Apakah sudah tahu ketika kamu sedang... poop (baca: pup) di toilet, atau menuangkan air di Lubang WC seseorang yang sedang berjalan di suatu tempat. Tapi apakah kalian pernah berpikir kemana si poop itu pergi berpetualang atau apa yang terjadi dengannya?
Penggunaan Septictank (Sepiteng) biasa atau konvensional sangat jelas sekali mencemari lingkungan. Pada Septictank konvensional limbah kotoran atau tinja akan masuk kedalam tanah sebagai rembesan bisa mencemari air tanah dan lingkungan. Dan ini sempat terjadi beberapa kasus di beberapa kota di indonesia, dimana air sumur menjadi bau karena tercemari rembesan kotoran /tinja dari Septictank konvensional.
Nah.... pada saat inilah dibutuhkan Septictank BioLine berbahan Fiberglass anti bocor dan anti korosi yang menjadikannya ramah lingkungan.
Mengapa Septictank BioLine ramah lingkungan?
Karena Septictank BioLine pada saat proses pengolahan limbahnya menggunakan Media cell dan Bakteri, Media cell dan Bakteri inilah yang menguraikan limbah menjadi cair dan dengan Bio Filterisasi (Bio Technological), yang menyebabkan cairan buangan menjadi aman, tanpa bau dan layak buang tanpa mencemari lingkungan (Go Green).
